Apa itu BULLYING dan bagimana caranya mengatasi Bullying

Pengertian bahwa perilaku bullying adalah bentuk – bentuk perilaku yang berupa pemaksaan atau usaha menyakiti secara fisik ataupun psikis terhadap seseorang atau kelompok yang lebih lemah. Pelaku bullying sering menggunakan kekuasaan atau kekuatannya untuk menyakiti seseorang atau sekelompok, sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tidak percaya diri. 
Macam - Macam Bullying : 
1.      Bullying Fisik
Yaitu jenis bullying yang kasat mata. Siapapun bisa melihanya karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku bullying dan korbannya. Seperti menampar, menimpuk, dan lain – lainnya.
2.      Bullying Verbal
Yang itu jenis bullying yang bisa terdeteksi, karena bisa tertangkap indera pendengaran. Seperti memaki, menghina, menjuluki, dan lain – lainnya.
3.      Bullying Mental atau Psikologis
Yaitu jenis bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap oleh mata atau telinga, jika kita tidak cukup awas mendeteksinya
Bentuk – bentuk dari perilaku bullying dapat digolongkan menjadi tiga bentuk utama, yaitu perilaku bullying dalam bentuk fisik, verbal, dan mental atau psikologis. Dalam bentuk verbal, perilaku bullying dapat digolongkan menjadi dua bentuk perilaku bullying, yaitu perilaku verbal langsung dan tidak langsung. 
 Faktor yang mempengaruhi Bullying
beberapa faktor anak-anak menjadi pelaku bullying, di antaranya:
1.         Karena mereka pernah menjadi korban bullying
2.         Ingin diakui
3.         Pengaruh tayangan TV yang negatif
4.         Senioritas
5.         Menutupi kekurangan diri
6.         Mencari perhatian
7.         Balas dendam
8.         Iseng
9.         Sering mendapat perlakuan kasar dari pihak lain
10.     Ingin terkenal
11.     Ikut-ikutan.
Pada dasarnya yang menjadi faktor utama anak menjadi pelaku bullying adalah adanya dua faktor yang mempengaruhi mereka dalam melakukan perilaku bullying. Dua faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Dimana faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu tersebut untuk melakukan perilaku bullying. Sebagai contoh adalah adanya rasa dendam karena pernah menjadi korban bullying. Jika faktor eksternal adalah faktor yang terdapat diluar individu tersebut yaitu faktor lingkungan. Contohnya adalah tayangan TV yang menjadi contoh untuk melakukan perilaku bullying.
Srategi untuk mengatasi bullying
1. startegi umum
Dijabarkan dengan menciptakan kultur sekolah yang sehat . Ratiyono mendeskripsikan kultur sekolah sebagai pola, nilai-nilai, norma, sikap, ritual , mitos, dan kebiasaan-kebiasaan yang dibentuk dalam perjalanan panjang kultur sekolah
2.  stategu khusus
       Strategi khusus adalah mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menyebapkan terjadinya tindakan bullying di sekolah. Aktifkan semua komponen secara
proporsional sesuai peranannya dalam menanggulangi perilaku bullying. Susunan program aksi penanggulangan bullying berdasarkan analisis secara menyeluruh dan melakukan efaluasi secara periodik dan berkelanjutan.
  Baca Juga Artikel cara agar meningkatkan rasa percaya diri
langkah-langkah dasar dalam upaya penanggulangan kenakalan remaja (bullying).
      Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
Orang tua membiasakan diri memberikan feedback positif bagi anak sehingga mereka belajar untuk berperilaku sosial yang baik dan mereka mendapatkan model interaksi yang tepat bukan seperti perilaku bullying dan agresi. Kemudian, menggunakan alternatif hukuman bagi anak dengan tidak melibatkan kekerasan fisik maupun psikologis. Selain itu, orang tua mau menjalin relasi dengan sekolah untuk berkonsultasi jika anaknya baik sebagai pelaku bullying ataupun korban.
Pihak sekolah menciptakan lingkungan yang positif misalnya dengan adanya praktik pendisiplinan yang tidak menggunakan kekerasan. Selain itu juga, meningkatkan kesadaran pihak sekolah untuk tidak mengabaikan keberadaan bullying..
Adanya kesaradarn hukum di kalangan remaja dapat di buktikan pada beberapa indikasi yang sangat mudah untuk di identifikasi. Indikasi tersebut merupakan fenomena nyata dalam totalitas jumlah beberapa faktor kehidupan remaja. Tolak ukur indikasi tersebut dapat di identifikasi melalui tingkat-tingkat pengetahuan hukum, pemahaman kaidah-kaidah hukum, sikap terhadap norma-norma hukum, dan prilaku hukum.
Penanganan yang di lakukan oleh guru:
1.    Usaha mendapat kejelasan mengenai apa yang terjadi.
2.    Bantu anak mengatasi ketidak nyamanan yang dia rasakan, jelaskan apa yang terjadi dan mengapa hal itu bisa terjadi.
3.    Mintalah bantuan pihak ke tiga (guru/ahli profesional) untuk membantu mengembalikan kekondisi normal.
4.    Binalah kedekatan dengan teman-teman, cermati cerita mereka tentang anak anda.
5.    sekolah harus membuat aturan tegas mengenai pembullyan.
6.    guru harus lebih perhatian pada muridnya.
7.    orangtua harus lebih memperhatikan anaknya.
8.    si korban bully harus berani melawan atau minimal melaporkannya ke guru (setidaknya lebih baik disebut si pengadu daripada tersiksa karena di-bully).
9.    siswa lain harus peduli pada si korban bully dan berusaha menegur si pembully.
Pencegahan buat anak yang menjadi korban bullying:
1.    Bekali anak dengan kemampuan untuk membela dirinya sendiri, terutama ketika tidak ada orang dewasa atau guru atau orang tua yang berada di dekatnya. Ini berguna untuk pertahanan diri anak dalam segala situasi mengancam atau berbahaya bagi anak. Pertahanan ini dapat berbentuk sikis dan fisik.
2.    Bekali anak dengan kemampuan menghadapi situasi tidak menyenangkan yang mungkin ia alami dalam kehidupannya. Untuk itu, selain kemampuan mempertahankan diri secara psikis seperti yang di jelaskan no 1 maka yang diperlukan anak adalah kemampuan anak untuk bertoleransi terhadap beragam kejadian sekali membiarkan ( namun tetap mendampingi ) anak merasakan kekecewaan, akan melatih toleransi dirinya.
3.    Walau anak sudah di ajarkan untuk mempertahankan diri dan di bekali kemampuan agar tidak menjadi korban kekerasan, tetap beritahukan anak kemana dia dapat melaporkan atau meminta pertolongan atas tindakan kekerasan yang ia alami.
4.    Upaya anak untuk mempunyai sosialisai yang baik dengan sebaya atau dengan orang yang lebih tua. Dengan banyak berteman, diharapkan anak tidak terpilih menjadi korban bullying.
Semoga artikel mengenai Bullying dapat bermanfaat dan menjadikan kita paham bahwa perilaku ini tidak baik dilakukan oleh manusia. 
Untuk mengetahui info tentang dunia BK Lihat Disini :)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apa itu BULLYING dan bagimana caranya mengatasi Bullying "

Post a Comment