Memang tidak bisa dipungkiri lagi, keadaan anak kost itu identik dengan polemik keuangan, apalagi yang dari desa belum ada listrik, jaringan internet belum masuk, jalan-jalannya becek, ngga ada ojjek, kalo jam 8 malem udah pada tidur,,nah terus kuliah kekota, pasti disitu terjadi pergejolakan psikis, mental, keuangan (maaf bukannya menyindir yg dari desa ya,,tp Cuma ngepasin)
permasalahan keuangan ini sebenarnya masalah sepele, namun masalah ini akan berdampak pada keoptimalan kita dalam menuntut ilmu. Nah kembali kejalan yang benar, Gimana sih cara menghemat uang alias money alias duet alias fulus?
Pertama, Hilangkan rasa gengsi karena gengsi ini dapat memicu yang namanya “pemborosan”
Kedua, kita lakukan opservasi kecil-kecilan. Apa yang perlu kita opservasi? Jawabannya adalah, “tempat kita beli makanan” bisa berwujud warung makan, warteg, dll. Kita amati warung makan mana yang porsinya banyak, murah, enak (mak nyuss). Untuk mengetahui warung yang ngasih porsi banyak cukup kita lihat pelayan/penjualnya. Dari survey yang saya dapat, pelayan/penjual laki-laki lebih banyak porsi yang diberikan
terimakasih telah mengunjungi blog saya ,semogabermanfaat bagi kalian semua :D
0 Response to "Cara Menghemat Uang untuk Anak Kost"
Post a Comment